Sabtu, 04 Februari 2012

Kunci Pintu Berteknologi RFID


Radio Frekuensi Identifikasi atau yang lebih dikenal dengan RFID merupakan proses identifikasi objek dengan menggunakan frekuensi transmisi radio. RFID menggunakan frekuensi radio untuk membaca informasi dari sebuah devais kecil yang disebut tag atau transponder (Transmitter  +  Responder). Tag RFID akan mengenali diri sendiri ketika mendeteksi sinyal  dari devais yang kompatibel, yaitu pembaca RFID (RFID Reader).
konsepnya dapat diilustrasikan seperti gambar dibawah ini :
apabila terdeteksi oleh reader adanya sebuag tag maka reader akan meminta data yang terdapat dalam tag untuk kemudian di transmit menggunakan gelombang radio kemudian data tersebut diolah oleh reader sperti terlihat dalam gambar dibawah ini.
untuk membaca data dari sebuah tag pasif dibutuhkan sebuah komunikasi serial seperti yang dibahas dalam artikel kami tentang komunikasi RFID dengan serial monitor.
  • Jenis Tag RFID dan Frekuensi Kerja RFID
Perlu diketahui ada 2 jenis tag yang ada dipasaran yaitu :
1. Tag Aktif: yaitu tag yang catu dayanya diperoleh dari baterai, sehingga akan mengurangi daya yang diperlukan oleh pembaca RFID dan tag dapat mengirimkan informasi dalam jarak yang lebih jauh. Kelemahan dari tipe tagini adalah harganya yang mahal dan ukurannya yang lebih besar karena lebih komplek. Semakin banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh tag RFID maka rangkaiannya akan semakin komplek dan ukurannya akan semakin besar. sebagian besar frekuensi kerja dari tag pasif berkisar antara 125 khz – 145 khz
2. Tag Pasif: yaitu tag yang catu dayanya diperoleh dari medan yang dihasilkan oleh pembaca RFID. Rangkaiannya lebih sederhana, harganya jauh lebih murah, ukurannya kecil, dan lebih ringan. Kelemahannya adalah tag hanya dapat mengirimkan informasi dalam jarak yang dekat dan pembaca RFID harus menyediakan daya tambahan untuk tag RFID. frekuensi kerjanya berkisar antara 13,56 Mhz. berikut ini merupakan Gambar dari Tag pasif yang digunakan dalam pembuatan alat kali ini :
  • Sistem Kerja RFID
Seperti yang dijelaskan sebelumnya pada artikel berikut ini. bahwa RFID memanfaatkan komunikasi serial pada mikrokontroler untuk membaca data dari reader ID 12, Jika dalam jangkauan reader terdapat tag RFID maka Tag akan mengirimkan data melalui gelombang radio dan langsung diproses oleh reader RFID yang kemudian data tersebut dapat diolah selanjutnya oleh reader, ilustrasinya seperti gambar di bawah ini :
  • Manfaat Teknologi RFID dan Aplikasi yang sudah diterapkan
kami merangkum beberapa manfaat teknoogi RFID diantaranya :
  • —Dapat mengakses data secara cepat dan otomatis
  • —Untuk system tiket atau absensi, dengan menggunakan RFID dapat mengurangi antrian yang panjang
  • —RFID lebih tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem
  • —RFID memiliki pembaca yang tidak bergerak sehingga lebih awet untuk investasi kepemilikan aset jangka panjang
  • —RFID lebih susah digandakan atau di tiru serta di copy.
  • —Korea menggunakan RFID untuk mengurangi kemacetan lalu-lintas dengan  membatasi akses tiap penduduk
  • —Cina  baru-baru ini telah mengeluarkan kartu tanda pengenal penduduk (KTP) yang  dilengkapi RFID
  • —Malaysia telah  menggunakan  kartu “Touch n Go” yang digunakan sebagai sistem pembayaran di jalan  tol.
  • National Geography menggunakan RFID untuk penelitian  migrasi hewan unggas.
  • Perusahaan mobil menggunakan sebagai access control.
—Kedepannya RFID diprediksi akan terus berkembang dan segera akan menggantikan teknologi Barcode yang saat ini telah lama digunakan sebagai alat identitas suatu produk karena barcode tidak memiliki kelebihan fungsi seperti sistem RFID yang dapat membaca data secara wireless dan dalam bentuk jamak hal ini sangat penting karena kita tahu bahwa sistem konvesional seperti barcode yang terdapat dalam setiap produk barang dalam swalayan ketika kita ingin membayar pastilah mengantre karena barang tersebut harus sedekat mungkin untuk di data oleh kasir karena teknologi barcode tidak bisa dibaca jarak jauh, hal ini berbeda dengan teknologi RFID karen RFID dapat dibaca secara cepat dan jarak baca dapat diatur. berikut ini merupakan ilustrasi RFID digunakan sebagai kartu prabayar masuk jalan tol oleh mobil :
kami tim dewata elektronik sempat mendengar kabar bahwa sebentar lagi di Indonesia akan memanfaatkan teknologi RFID pada kartu penduduk (KTP) yang saat ini masih gunakan yang disebut E-KTP. wah kami cukup antusias untuk mendengar kelanjutan berita ini agar benar benar terealisasikan. krena baru-baru ini di eropa sudah mengembangkan human ID yaitu kartu RFID yang berukuran sangat kecil di tanam pada bagian kulit dalam dengan cara di suntik. wah mantep gak? sudah berupa chip berukuran sangat kecil, berikut ini penampakkanya :
dalam perancangan kunci pintu berteknologi RFID ini kami menggunakan sebuah RFID reader dari Innovation Corp. yang lebih dikenal dengan nama ID-12, Sensor RFID yang digunakan adalah tipe ID-12. ID-12 mempunyai internal antenna, sehingga dapat mendeteksi tag pada jarak maksimum sekitar 10 cm. ID-12 dapat mengenali tag tipe EM4001 atau sejenisnya. Format data yang dihasilkan dapat dipilih dalam bentuk ASCII ataupun Wiegand 26. Data ASCII berbentuk serial dengan baud rate 9600 bps, 8-bit data, none parity. berikut ini merupakan konfigurasi dari ID-12 :
Tentu saja bahan-bahan yang dibutuhkan selain ID-12 untuk merancang alat ini adalah Erulduino Board kompatibel Arduino. berikut ini merupakan konfigurasi ID-12 pada program dan serial monitor :
selanjutnya video berikut ini menampilkan sistem kunci pintu yang bekerja secara menyeluruh :

 

dan file RFID lengkapnya dapat diunduh disini

0 komentar:

Posting Komentar